Siapa sih yang tidak mengenal dengan makhluk nan gemes ini. Mulai dari
kucing kampung yang sering nyolong ikan asin hingga kucing model persia
yang dimanja dan sering pergi ke salon. Perilakunya pun sangat
menggemaskan. Hewan ini sangat kooperatif dengan manusia. Namun
ternyata dibalik lucu dan gemesnya makhluk ini, ternyata menyimpan satu
potensi bahaya yang cukup besar. Si puss ini ternyata bisa menjadi
media yang tepat dalam menyebarkan sejumlah bibit penyakit dan virus.
Mulai dari tokso hingga yang namanya rabies yang sangat mengerikan.
Untuk menambah pengetahuan kita semua, berikut ini adalah sejumlah
fakta unik yang patut kita simak:
1.
Tahukah kamu, kucing (Felis silvestrid-catus), terutama kucing rumah
adalah salah satu hewan predator paling hebat di dunia. Kucing ini
mampu membunuh dan atau memakan beberapa ribu species, mengalahkan
kucing besar (seperti singa, harimau, dan sejenisnya) yang hanya mampu
memangsa kurang dari 100 species. Namun karena ukurannya terbilang
kecil, maka tidak berbahaya bagi manusia (syukurlah...). Namun tetap
saja sangat berbahaya apabila kucing ini terinfeksi rabies.
2.
Kucing telah berasosiasi dengan kehidupan manusia sekurangnya sejak
3500 tahun yang lalu. Ketika itu orang Mesir kuno telah menggunakan
kucing untuk mengusir hama tikus dan hewan pengerat lainnya dari hasil
panen mereka. Namun, percaya atau tidak, di dunia ini hanya terdapat 1%
populasi kucing di dunia yang termasuk galur murni atau kucing ras.
Sisanya adalah kucing hasil pencampuran dari berbagai ras atau biasa
yang kita sebut sebagai kucing kampung. Karena itu, kucing ras termasuk
kucing yang paling sering dicari dan mahal harganya.
3.
Di Indonesia, suara kucing sering ditulis dengan kata "Meong". Dalam
bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing sering ditulis
dengan "Meow". Di negara Inggris sendiri, suara kucing ditulis "Miaow".
Kalau bahasa Jepang sering ditulis dengan kata "Nya".
4.
Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kg dan jarang
melebihi 10 kg, kecuali diberi makan berlebih, si pussy bisa mencapai
berat badan 23 kg. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15
hingga 20 tahun, dimana kucing tertua pernah diketahui berusia 36
tahun! Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya mampu
hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu.
5.
Kucing termasuk hewan yang sangat bersih. Mereka sering merawat diri
dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen
pembersih yang kuat. tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadangkala
kucing memuntahkan semacam hairball atau gulungan rambut yang terkumpul
di dalam perutnya. Sementara itu kucing dapat menyimpan energi dengan
cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing
bervariasi antara 12 - 16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13 - 14
jam. Tapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam
satu hari!
6.
Percaya atau tidak, di abad pertengahan kucing dianggap berasosiasi
dengan penyihir dan sering dibunuh dengan cara dibakar dan dilempar
dari tempat tinggi. Sejumlah ahli sejarah percaya bahwa wabah Black
Death atau wabah pes menyebar dengan cepat di Eropa pada abad ke-14
akibat tahyul itu. Hal itu disebabkan banyaknya pembunuhan kucing yang
dilakukan sehingga meningkatkan populasi tikus yang membawa wabah pes
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar