Bagi
Anda para pengguna kartu kredit, mulai tanggal 1 Januari 2010 jangan
lagi coba-coba menggesek kartu kredit Anda untuk melakukan transaksi
pembayaran. Mengapa? Karena mulai 1 Januari 2010 nanti, Bank Indonesia
(BI) mengeluarkan kebijakan baru yang tidak memungkinkan hal tersebut
dilakukan.
Mulai
1 Januari 2010, BI mulai menerapkan kartu kredit menggunakan chip
secara menyeluruh untuk menggantikan kartu kredit magnetik yang dipakai
selama ini. Berbeda dengan kartu kredit biasa yang digunakan dengan
cara digesekkan ke mesin pembayaran, kartu kredit ber-chip digunakan
dengan cara memasukkan bagian chip yang terdapat pada kartu ke dalam
lubang chip yang nantinya akan tersedia pada tiap mesin pembayaran yang
ada.
Oleh
karena itu, mulai 1 Januari nanti dapat dipastikan Anda para pengguna
kartu kredit sudah tidak bisa lagi bertransaksi dengan cara menggesek.
Hal ini juga ditegaskan oleh Deputi Direktur Direktorat Akunting dan
Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Y.F. Sri Suparni di hadapan para
wartawan dalam konferensi pers yang digelar di Bank Indonesia, hari
ini, Selasa (29/12/2009).
“Kartu
kredit ber-chip akan mulai diimplementasikan pada 1 Januari 2010 besok.
Jadi, perlu diingatkan bagi para pengguna kartu kredit mulai 1 Januari
nanti sistem transaksi pembayaran sudah tidak lagi di-swipe atau
digesek seperti sebelumnya, tetapi di-dip. Kalau masih ada transaksi
yang dilakukan dengan cara digesek tentu sudah tidak bisa, mesinnya
tidak mungkin berjalan,” ujarnya.
Untuk
mengimplementasikan kebijakan baru tersebut pada awal 2010, BI sudah
mempersiapkan sejak lama. BI sudah mengkoordinasikan sejumlah prinsipal
atau penerbit kartu yang ada di Indonesia untuk memproduksi kartu
kredit ber-chip dan dapat dipastikan taun depan tiap nasabah sudah bisa
memiliki kartu kredit keluaran baru tersebut. Dengan adanya kartu
kredit ber-chip ini diharapkan setiap nasabah dapat bertransaksi secara
lebih aman.
Menurut
Sri Suparni, dengan kartu jenis ini, resiko terkena kejahatan kartu
kredit seperti yang selama ini banyak dialami para pengguna kartu
kredit, dijamin akan jauh lebih kecil dibandingkan menggunakan kartu
kredit biasa. “Dengan kartu kredit ini, peluang terjadinya modus
kejahatan kartu kredit, seperti pemalsuan aplikasi, id card palsu, akan
terminimalisir. Jadi, dengan kartu ini keamanan nasabah akan lebih
terjamin,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar