Terungkap sudah, siapa pemilik Flime-restaurante
yang melalui situsnya berpromosi akan membuka sebuah restoran kanibal
di Berlin, Jerman, dan meminta tamu-tamunya untuk “mendonorkan bagian
tubuh manapun milik mereka” untuk dihidangkan dan disantap di situ.
Dijelaskan, Flime mewarisi spirit kanibalisme 'welas asih' dari Suku Waricaca di Brasil.
Situs
itu meminta para relawan yang bersedia menjadi donor diminta mengisi
formulir. Isinya sejumlah pertanyaan tentang kondisi kesehatan, Body
Mass Index, seberapa sering mereka berolah raga, dan apakah mereka
sedang hamil. Di mana persisnya rumah makan itu berada tak diungkapkan
secara terbuka.
Promosi ini kontan menggemparkan. Politisi Jerman ramai-ramai mengutuknya. Media di dunia ramai memberitakannya.
Di
hari ketika restoran itu akan dibuka untuk pertama kalinya,
terungkaplah siapa yang berada ada di baliknya. Ternyata, mereka adalah
sekelompok vegetarian.
Lho, bagaimana bisa?
The German Vegetarian Society (Vebu) mendeklarasikan merekalah yang membuat situs itu. Itu cuma hoax semata dan merupakan bagian dari kampanye mereka untuk menarik perhatian publik tentang “jahatnya kebiasaan makan-daging”.
Sebastian
Zösch, juru bicara Vebu, mengatakan kepada wartawan di Berlin belum
lama ini: “Vebu ingin menarik perhatian kita semua yang dicengkeram
oleh kebiasaan global mengkonsumsi daging. ”
“Tak
seorang pun memikirkan berbagai fakta itu dalam rutinitas hidup
sehari-hari mereka. Karena itu, penting untuk menggelar sebuah kampanye
yang kreatif semacam ini,” ia menambahkan, sebagaimana diberitakan The Telegraph.
Sejak pekan lalu situs Flime
telah diganti isinya dengan pernyataan dari kelompok itu yang mengecam
para pemakan daging. “Menyantap daging manusia adalah isu yang
menggemparkan. Tapi tak seorang pun selama ini mempertanyakan dari mana
daging yang setiap hari kalian makan berasal, dalam kondisi apa itu
diproduksi, dan apa konsekuensinya buat lingkungan kita.”
Zösch
mengatakan peternakan hewan potong terbukti “menghasilkan lebih banyak
gas rumah kaca bahkan jika dibandingkan dengan seluruh sektor
transportasi di dunia.”
source: http://2youl.blogspot.com/2010/09/terungkap-pemilik-restoran-kanibal-di.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar