Aksi para
perampok semakin membuat resah warga Prabumulih. Selain merampas harta
mereka juga berani memaksa korbannya beradegan mesum. DJ (23), warga
Prabumulih Timur dan MM (20) warga Prabumulih Selatan mengalami nasib
itu di Bukit Lebar, Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur.
Selain kehilangan dua unit telepon genggam yaitu Sony Ericsson dan
Nokia 5200 serta uang Rp 70 ribu, keduanya dipaksa berbugil ria dan
berbuat mesum.
Saat
melaporkan kejadian itu ke Polsek Prabumulih Timur, Senin sekitar pukul
09.00, Dj menuturkan awal mula kejadian itu. Awalnya, dia berniat
mengantarkan MM, kekasihnya pulang ke rumah usai dijemput dari
tempatnya bekerja. Dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter Z
warna hijau, mereka melintas di TKP. Tiba-tiba muncul empat orang
pelaku yang keluar dari dalam hutan karet.
Keempatnya
lalu menghadang laju kendaraan dan menyergap keduanya. Salah satu
pelaku mengeluarkan senpi dari balik baju dan menodongkannya ke DJ.
Korban yang ketakutan lalu digiring ke dalam hutan. Para pelaku lalu
mengambil barang-barang milik korban berupa ponsel serta uang. Tak puas
hanya mengambil harta korbannya, para pelaku lalu iseng memaksa kedua
korban melucuti pakaiannya. DJ sempat menolak saat pelaku memaksa
keduanya beradegan intim. Namun, ketika salah satu pelaku mengancam
akan memerkosa pacarnya, DJ tak dapat berkutik.”Terpaksa daripada
pacarku digagahi,” ujarnya dengan wajah masih tampak syok.
Para
pelaku yang berhasil mengancam kedua korban lalu menonton dan merekam
adegan itu menggunakan kamera ponsel milik korban. Setelah puas melihat
kedua sejoli itu beradegan mesum para pelaku lalu melepaskannya. Karena
takut keduanya pulang ke rumah DJ. Setelah menceritakan kejadian yang
baru menimpanya kepada pihak keluarga, keduanya lalu melapor ke pihak
berwajib.
Kapolres
Prabumulih AKBP Mirzal Alwi SIk melalui Kapolsek Prabumulih Timur Iptu
Akagani SH didampingi Kanit Reskrim Aiptu Siswanto mengatakan, petugas
sempat membawa kedua korban ke lokasi kejadian untuk mencari barang
bukti dan jejak yang ditinggalkan pelaku. “Ciri-cirinya sudah kita
ketahui berdasarkan keterangan kedua korban,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar