Para astronom di tahun 1996, mengarahkan teleskop Hubble ke sebuah titik kecil yang gelap di angkasa. Tidak terlihat bintang yang terang, tidak ada nebula, hanya setitik kecil angkasa yang hitam dan terlihat kosong.
Kemudian Hubble mulai mengambil gambar pada satu titik itu, mengumpulkan cahaya satu demi satu selama 10 hari. Dalam 10 hari itu, Hubble mengambil 342 foto pada titik gelap yang sama, dan kemudian para astronom menggabungkan hasil dari 342 foto itu. Hasilnya?
Setiap titik cahaya dalam foto ini (kecuali sekitar 6 yang merupakan bintang yang redup) adalah sebuah galaksi. Ribuan demi ribuan galaksi baru ditemukan. Beberapa hanya berjarak beberapa juta tahun cahaya, yang lainnya berjarak hingga lebih dari 10 miliar tahun cahaya! Jadi, para astronom mempelajari bahwa di alam semesta ini ada setidaknya lebih dari 100 miliar galaksi. Dan mereka mempelajarinya dari satu foto ini.
Hampir satu dekade kemudian, mereka memasang sebuah kamera baru yang lebih canggih di teleskop Hubble. Kemudian mereka mengulang hal yang sama. Mereka memilih sebuah titik di angkasa yang terlihat kosong, melihat lebih dalam lagi, dan menghasilkan gambar ini:
Ada setidaknya 10,000 galaksi terpisah dalam sebuah titik kecil di angkasa ini. Para ilmuwan di NASA dan ESA kemudian membuat sebuah simulasi 3-D dari foto ini, menunjukkan apa yg bisa kita lihat jika kita terbang menjelajahi foto ini! Video yang luar biasa.
Dinarasikan oleh Tony Darnell. Dan ingatlah selama menonton video tersebut bahwa setiap titik cahaya di gambar ini adalah sebuah galaksi yang sebanding dengan Bima Sakti kita, dengan jutaan bintang di dalamnya, dan salah satunya adalah matahari yang kita kelilingi.
(Anda bisa mulai video ini pada menit 2:53 jika anda tidak ingin melihat penjelasan awalnya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar