Kepala
Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Alam Indonesia
(LIPI), Suharsono, di Jakarta, memperkenalkan 11 nama spesies biota
laut baru yang ditemukan di perairan Raja Ampat, Kepala Burung Papua
Barat. Berikut ini adalah kesebelas spesies baru tersebut :
1. Hemiscyllium Galei
Disebut
juga hiu berjalan yang tampak seperti hiu kecil dengan warna
bentol-bentol seperti tokek yang berjalan di dasar lautan. Ikan
tersebut ditemukan oleh peneliti Australia, Allen dan Unmack pada 2008
dan namanya diambil dari nama Jeffrey Gale.
2. Hemiscyllium Henryi
Sejenis
hiu berjalan yang mirip dengan Hemiscyllium galei namun berbeda bentuk
corak dan warnanya dengan H.galei. Hiu berjalan tersebut ditemukan
Allen dan Erdmann pada 2008 dan namanya diambil dari nama Wolcott Henry.
3. Melanotaenia Synergos
Ditemukan oleh Allen dan Unmarck pada 2008 yang namanya diambil dari nama Synergos Institute.
4. Corythoichthys Benedetto
Sejenis
kuda laut yang tampak seperti buaya yang sangat ramping. Ditemukan
Allen dan Erdmann pada 2008 dan namanya diambil dari nama mantan
perdana menteri Italia, Benedetto Craxi.
5. Pterois Andover
Sejenis
pterois berwarna merah yang ditemukan Allen dan Erdmann pada 2008 yang
namanya diambil dari nama Sindhuchajana Sulistyo.
6. Pseudanthias Charlenae
Ikan kecil berwarna merah muda cerah yang namanya diambil dari nama Pangeran Monaco, Albert II.
7. Pictichromus Caitlinae
Sejenis
ikan kecil berwarna cerah yang ditemukan Allen, Gill, dan Erdmann pada
2008 yang namanya diambil dari nama Caitlin Elizabeth Samuel, sebagai
hadiah ulang tahun Caitlin dari orangtuanya, Kim Samuel Johnson.
8. Pseudochromus Jace
Ikan
kecil unik yang ditemukan Allen, Gill, dan Erdmann pada 2008 yang
namanya merupakan singkatan dari nama Jonathan, Alex, Charlie, dan
Emily, yang merupakan keempat anak Lisa dan Michael Anderson.
9. Chrysiptera Giti
Ikan
kecil yang tampak berduri ditemukan oleh Allen dan Erdmann pada 2008
dan namanya diambil dari nama perusahaan yang dimiliki Enki Tan dan
Cherie Nursalim, yakni perusahaan GITI.
10. Paracheilinus Nursalim
Ditemukan oleh Allen dan Erdmann pada 2008 dan namanya diambil dari nama Sjamsul dan Itjih Nursalim.
11. Pterocaesio Monikae
Diambil dari nama Lady Monica Bacardi.
Kesebelas nama spesies tersebut diberikan oleh para pemenang lelang dalam pelelangan "Blue Auction" yang digelar di Monaco. Disampaikan Suharsono, hasil lelang tersebut akan digunakan untuk memajukan ilmu penamaan spesies atau taksonomi di Indonesia. Penemuan spesies baru tersebut merupakan kerjasama LIPI dengan Conservation Internasional.
Kesebelas nama spesies tersebut diberikan oleh para pemenang lelang dalam pelelangan "Blue Auction" yang digelar di Monaco. Disampaikan Suharsono, hasil lelang tersebut akan digunakan untuk memajukan ilmu penamaan spesies atau taksonomi di Indonesia. Penemuan spesies baru tersebut merupakan kerjasama LIPI dengan Conservation Internasional.
Sumber :
sains.kompas.com
sains.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar